Kesehatan jantung tidak hanya ditentukan oleh makanan dan olahraga, tetapi juga oleh kebiasaan sehari-hari yang sering kita abaikan. Tidur cukup setiap malam, setidaknya 7–8 jam, sangat penting agar tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki sel dan menurunkan kadar stres. Begadang secara terus-menerus dapat meningkatkan tekanan darah dan menurunkan daya tahan tubuh, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kesehatan jantung. Maka dari itu, mengatur waktu istirahat dengan baik merupakan langkah sederhana yang memberikan efek besar.
Stres emosional juga dapat memengaruhi kesehatan jantung secara signifikan. Ketika seseorang mengalami tekanan mental berkepanjangan, tubuh akan menghasilkan hormon stres seperti kortisol yang dapat mempercepat detak jantung. Untuk mengatasinya, lakukan kegiatan yang menenangkan seperti membaca, berjalan di alam terbuka, atau berbicara dengan orang terdekat. Dukungan sosial dan waktu relaksasi adalah dua hal yang sering diabaikan padahal sangat berharga bagi keseimbangan emosi dan fisik.
Selain itu, menghindari kebiasaan tidak sehat seperti merokok atau mengonsumsi makanan cepat saji berlebihan sangat disarankan. Menjaga berat badan ideal, memperbanyak air putih, dan rutin memeriksakan kesehatan juga termasuk bagian penting dari gaya hidup jantung sehat. Dengan menerapkan kebiasaan positif ini setiap hari, kita tidak hanya memperpanjang usia jantung, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.